PULUHAN ribu warga pujasuma di kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, tetap mendukung dan akan memilih pasangan Syahrial Oesman-Helmy Yahya. Alasan mereka, Syahrial Oesman merupakan pemimpin yang sudah terbukti, dan Helmy Yahya merupakan orang muda yang cerdas dan memiliki visi ke depan yang bagus.
“Satu-satunya orang yang menurut kami sudah berpengalaman dalam pemerintahan yang sukses, baik sebagai bupati maupun gubernur adalah Syahrial Oesman. Buat apa kami memilih yang lain. Buktinya kehidupan masyarakat Sumsel jauh lebih baik dari sebelumnya, dan kami berharap ke depan jauh lebih baik. Jadi, buat apa kami menggantungkan nasib dengan orang yang harus kami pelajari,” kata tokoh masyarakat pujasuma Musirawas, Jauhari, saat bertemu dengan calon wakil gubernur Sumsel Helmy Yahya di Tugumulyo, Kabupaten Musirawas, Selasa (05/08/2008).
“Kami ini mencari dan menentukan pemimpin bukan dengan cara coba-coba. Nanti nasib kami juga dicoba-coba,” kata Jono, tokoh masyarakat pujasuma lainnya.
“Kita membutuhkan ilmu pengetahuan dan motivasi dalam memperbaiki hidup, serta prasarana buat bergerak, bukan sesuatu yang bersifat instant. Syahrial sudah banyak memberikan itu, dan ditambah tenaga orang muda seperti Helmy Yahya, kami kian percaya akan perbaikan hidup ke depan,” sambungnya.
Kehadiran Helmy Yahya di Tugumulyo diarak oleh ribuan masyarakat setempat. Dan sambutan luar biasa ditunjukan masyarakat ketika Helmy Yahya, tokoh muda yang diusung PDI Perjuangan, PKS, PPP, PKB, dan koalisi parpol kecil, mengunjungi pasar Tugumulyo. Ratusan pedagang berebutan berfoto dan bersalaman dengan Helmy Yahya. Tidak sedikit yang memeluk Helmy Yahya.
Atas dukungan tersebut, Helmy Yahya mengucapkan terima kasih. “Mari kita terus berjuang, dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar kemenangan yang kita raih merupakan kemenangan kita bersama, sehingga apa yang kita citakan menjadi berkah bagi kesejahteraan kita bersama,” kata Helmy.
500 Minta Ilmu Bukan Uang
Sebanyak 500 orang muda di Musirawas, Rabu (06/08/2008) besok, meminta ilmu pengetahuan dan kiat berbisnis dari Helmy Yahya dalam mengembangkan diri ke depan dalam sebuah seminar, yang akan digelar di Lubuklinggau.
“Kami membutuhkan kail dari Helmy Yahya bukan umpan. Kami tidak butuh yang serba gratis, apalagi duit, sebab itu tidak menjawab masa depan kami,” kata seorang pemuda Musirawas, saat bertemu dengan Helmy Yahya di Tugumulyo. “Ya, kalau kami dikasih Rp500 juta per orang itu bagus. Kalau hanya Rp1 juta ya, nggak bisa apa-apa,” katanya. Selasa (05/08/2008) malam, Helmy Yahya akan mengunjungi pasar Lubuklinggau. *
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar