Sabtu, 19 Juli 2008
Helmy Yahya Jenguk Yahya Bahar
Ratusan Anak-Anak Kerumuni Helmy Yahya
SAAT berjalan di Jalan Mayor Zen, Sei-Lais, Kalidoni, Palembang, Sabtu (19/07/2008) siang, Helmy Yahya juga diburu seratusan anak SD yang baru pulang sekolah. Saking gembiranya, mereka tidak sadar minta difoto meskipun di belakangnya terdapat posko pasangan Alex Noerdin-Eddy Yusuf. "Kami senang nian kemunculan Helmy Yahya yang mendadak ini. Beberapa hari ini kami terus mendiskusikan dirinya," kata Wati, ibu rumah tangga yang terpaksa meninggalkan masaknya, agar dapat berfoto dengan Helmy Yahya sambil menggendong anaknya. *
Helmy Yahya Mencium dan Dipeluk
IBU-IBU di Sei-Lais, Kalidoni, Sabtu (19/07/2008) siang, berebut memeluk Helmy Yahya, yang merupakan calon wakil gubernur Sumsel 2008-2013. Dia pun menyempatkan diri mencium kening anak-anak yang sengaja dibawa ibunya. Para ibu itu berteriak histeris ketika Helmy Yahya turun dari mobil, dan menemui para warga di sepanjang Jalan Mayor Zen Palembang. "Hidup Sohe! Sohe hebat!" teriak sejumlah ibu. *
Orangtua Angkat Helmy Yahya Jatuh Sakit Akibat Iklan
ORANGTUA harusnya diperlakukan sebagai orangtua oleh anak-anaknya. Sebab dia mengayomi semua anaknya. Tapi, bagaimana kalau orangtua diperlakukan secara tidak etis oleh anaknya. Itulah yang dialami Yahya Bahar, tokoh veteran masyarakat Sumatra Selatan, yang jatuh sakit akibat dirinya dijadikan iklan di media
Helmy Yahya, anak angkat Yahya Bahar, tidak kuasa melihat ibunya Nuraini, menangis menceritakan soal suaminya kini terbaring sakit di kamar akibat adanya iklan yang menampilkan sosok Yahya Bahar yang terkesan mendukung Alex Noerdin sebagai calon gubernur Sumsel periode 2008-2013.
Selanjutnya, Helmy Yahya yang datang ke rumah Yahya Bahar di kawasan Jalan Mayor Ruslan, Sabtu (19/07/2008), sekitar pukul 17.10, yang telah ditunggui puluhan wartawan, langsung menuju ke kamar Yahya Bahar yang terbaring sakit. Setelah terjadi perbincangan anak dan bapak itu selama 30 menit, Helmy Yahya kemudian keluar bersama Nuraini.
“Dia membaca apa yang ada di Koran kemarin. Dia tidak ngomong, tapi down, down terus,” kata Nuraini, istri Yahya Bahar, dengan mata berkaca-kaca, kepada pers.
“Yang penting saat ini kita jangan saling memojokan. Jaga persatuan dan kesatuan,” kata Nuraini, seperti membaca pikiran suaminya.
Sedangkan Helmy Yahya mengatakan, semua pihak untuk tenang dan dingin menghadapi persoalan tersebut. Dia mengajak semua masyarakat Sumsel berdoa agar Yahya Bahar segera sembuh, dan sehat.
Mantan Ketua Legiun Veteran
Ditanya pers soal sikap dirinya dan Syahrial Oesman terhadap iklan tersebut, Helmy Yahya menyerahkan semuanya kepada masyarakat, yang jelasnya dirinya berkeinginan Yahya Bahar segera sembuh, “Itu yang lebih utama,” katanya. *
Jumat, 18 Juli 2008
Helmy Yahya Disambut Sebagai "Pemimpin" di Pedamaran, Ogan Ilir
KEDATANGAN Helmy Yahya, calon wakil gubernur Sumsel 2008-2013 di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat (18/07/2008) pagi bak seorang pemimpin. Selain dieluk-elukan ribuan warga Pedamaran, Helmy pun disambut dengan berbagai acara, seperti pengaluangan bunga, tarian, dan nyanyian rabana para ibu. Helmy Yahya juga menyempatkan melakukan penanaman pohon pesantren Tauhidil Muchlisin di Pedamaran. *
Helmy Yahya Hadiri Syukuran Rakyat Lawang Kidul Tanjungenim
SETELAH menemui pendukunya sepanjang siang di Palembang, Kamis (17/07/2008), Helmy Yahya menemui pendukungnya saat acara Syukuran Rakyat Lawangkidul Tanjungenim, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, malamnya. Helmy dieluk-elukkan ribuan warga Tanjungenim yang tampil bersama Bupati Muaraenim Kalamuddin Djinab. Kalamuddin pun menyatakan siap memenangkan Syahrial Oesman-Helmy Yahya di Muaraenim. Setelah acara, seperti biasanya, Helmy Yahya diminta para pendukungnya yakni kalangan anak muda. O, ya, Helmy Yahya pun menyumbangkan sejumlah lagu dalam acara tersebut, dan menerima penghargaan dari masyarakat Muaraenim. *
Helmy Yahya Bertemu Guru "Ibu" Cek Tum
Guru yang juga "ibunya" ini menceritakan bagaimana dia menerima surat dari Helmy Yahya 21 tahun lalu. "Dia anak yang cerdas tapi sangat santun. Saat dia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Sumsel, saya benar-benar terharu dan bangga. Anak ini memang pantas memimpin Sumsel. Tiap malam saya berdoa, agar Allah meridhoi langkahnya," kata Cek Tum.
Cek Tum tidak akan pernah lupa dengan siswanya yang meraih siswa teladan se-Sumsel dan nasional, serta menjadi rangking pertama dari 10.000 peserta saat masuk STAN tahun 1981. "Semoga Allah memberi jalanmu yang lapang, anakku," kata Cek Tum terus mencium pipi Helmy Yahya. *
Disambut Ibu-Ibu di Posko Sohe Borang
HELMY Yahya, calon wakil Gubernur Sumsel periode 2008-2013 memang diminati para anak muda dan ibu-ibu. Saat berkunjung ke Posko Sohe di Borang, Kamis (17/07/2008) dia dikerumuni para ibu dan remaja putri, serta anak-anak, yang menyenangi ketampanan, kecerdasan, dan keramahan Helmy Yahya. Mari menjaga aset masyarakat Sumsel ini. *