Rabu, 06 Agustus 2008

Helmy Yahya Wakil Kaum Muda Sumatera Selatan



TAMPAKNYA tidaklah salah Syahrial Oesman didampingi orang muda bernama Helmi Yahya buat memimpin Sumatera Selatan ke depan. Kenapa? Sejak anak-anak, suami Harfansi Yahya, ini sudah berprestasi dan mandiri.
Setelah menyelesaikan pendidikan formal dengan meraih Master of Professional Accounting, University of Miami, Florida, AS GPA 3,6 selama sekian bulan (Agustus 1991-Juni 1992), dia memeroleh prestasi dan penghargaan pada bidang kerjanya.
Bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Yahya Matusin dan Komariah, yang dilahirkan di Palembang 6 Maret 1966, siap mencurahkan semua kemampuan dan akses internationalnya buat kemajuan Sumatera Selatan ke depan.
Sebagaimana orang muda, pengidola Barack Obama, ini ingin melakukan perubahan. Yakni melakukan perubahan di segala bidang, demi kesejahteraan rakyat Sumsel, melalui pengelolaan sumber daya alam.
Mampukah? Tampaknya tidak ada kata menyerah bagi lelaki yang dilahirkan dari keluarga sederhana ini. Dengan segala keterbatasan harta milik keluarganya, Helmi Yahya, telah menunjukkan dirinya sebagai orang berprestasi, yang diraihnya dari kerja keras dan ketekunan yang luar biasa.
Keyakinan Helmi Yahya buat perubahan ini, lantaran dia menilai masyarakat Sumatera Selatan ini banyak yang pintar. Mereka ini yang akan dikumpulkan buat memikirkan Sumatera Selatan hari ini dan ke depan. Berembuk. Menghimpun ide dan menerapkannya sehingga kita akan lebih cepat take off. Bersamaan dengan itu, tentu saja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Selatan.
Bila kita belum begitu yakin, berikut jejak prestasi bapak dari Rendy Faraitody Yahya, Amerigo Salim Yahya, Saskia Rachelly Yahya, dan Rahma Azzura Yahya.
Pendidikan
SD Negeri 115 Palembang, 1975 (lulusan terbaik)
SMP Negeri 2 Palembang, 1978 (lulusan terbaik 2)
SMA Negeri 1 Palembang, 1981 (lulusan terbaik)
Sekolah Tinggi Akuntansii Negara Program Diploma III, 1984 (lulus ranking 1)STAN Program Diploma IV, 1990 (lulus ranking 1)
Master of Professional Accounting, University of Miami, Florida, AS GPA 3,6 (Agustus 1991-Juni 1992)
Pengalaman Kerja
1. CEO PT Triwarsana, Production House Non-drama dengan lebih dari 80 program
2. CEO Marvin Reeves Indonesia, agen properti internasional
3. Chairman Emporium Indonesia, event organizer
4. Ani Sumadi Production (1989-1999)
5. Direktur Pemasaran PT Produksi Film Negara -BUMN Film (2001-2002
6. HERE Management Consultant dengan Renaldi Khasali (2003-2005)
7. Dosen STAN, YAI, dan Perbanas untuk mata kuliah Accounting, Marketing, dan Business Ethics
Penghargaan
1. Panasonic Award untuk Presenter Kuis Favorit 2002
2. Panasonic Award untuk Presenter Reality Show Favorit 2005
3. Tokoh Inspirasi dari Menko Kesra 2006
4. Finalis Pengusaha Muda Sukses 2006
5. Tokoh Paling Kreatif dari Yayasan Kreativitas Indonesia 2005
6. Panasonic Awards untuk Program TV Terbaik
Kuis Joshua (2000-2001)
Main Bersama Joshua (2002)
Siapa Berani (2001-2002)
Uang Kaget (2004)Bedah Rumah (2005-2006)
7. Memegang 24 rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Yang Muda Yang Berkarya
Pilihan Syahrial Oesman terhadap Helmy Yahya buat mendampinginya dinilai sangat tepat, sebab langkah itu dapat menjawab krisis kepemimpinan di Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan. “Selama ini banyak orang muda yang sulit maju sebagai pemimpin, sebab kaum tua cenderung menghadangnya. Sikap Syahrial Oesman dengan merangkul Helmy Yahya sebuah langkah yang menghormati aspirasi kaum muda,” kata Fadilah Mershad, SH, warga Kebun Bunga, Palembang, kepada www.hsyahrialoesman.blogspot.com, Rabu (06/08/2008).
“Orang muda itu kalau salah melakukan sesuatu dapat diperbaiki, tapi kalau orangtua cenderung sulit diperbaiki. Dan, yang terpenting orang muda itu pasti banyak keinginan atau cita-cita, sehingga banyak karya yang diperbuatnya,” kata anak yang baru menyelesaikan pendidikan di fakultas hukum Universitas Sriwijaya.
Senada dengan itu disampaikan Fetris, warga Sako Kenten, Palembang. “Kalau orang muda itu banyak harapan buat sesuatu yang baru dan baik. Kalau yang tua-tua, ya, bosan. Dari dulu juga kita dipimpin yang tua melulu. Ya, majunya Helmy Yahya ini membuat kita tambah semangat. SO memang pantas dan tepat memilih Helmy Yahya,” katanya. *

Tidak ada komentar: