Rabu, 03 September 2008

PDI Perjuangan Menang di Lampung, Sumsel Menyusul

BERDASARKAN hitungan cepat yang dilakukan Puskaptis (Pusat Kajian Pembangunan Strategis) pasangan Sjachroedin ZP-MS Joko Umar Said yang diusung PDIP, PIB, PKPI, Sjachroedin ZP-MS Joko Umar Said meraih 42,15 suara dari 5.393.610 pemilih, dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2008-2013 yang berlangsung hari ini, 3 September 2008.
Menyusul dibawahnya M Alzier Dianis Thabranie-Bambang Sudibyo yang diusung Partai Golkar, PPP, dan PKB dengan 23,31 persen, Zulkifli Anwar-Akhmadi Sumaryanto (PKS & PAN) dengan 14,34 persen, Andy Achmad Sampurna Jaya-HM Suparjo (PBR dan PD) dengan 9,84 persen, Oemarsono-Thomas Azis Riska (PKPB, PPNUI, PPDK, PBB, PNBK, PNIM, Partai Pelopor dan PDS) meraih 4,11 persen, Muhajir Utomo-Andi Arief (independen) meraih 3,35 persen, serta serta Sofjan Jacoeb-Bambang Waluyo Utomo (indepeden) yang meraih 2,30 persen.
Survei ini dilakukan secara ramdom sampling pada 33 kecamatan, 66 desa dan kelurahan atau 330 TPS di 11 Kabupaten/Kota di Lampung.
Menurut Husin Yazid, Direktur Puskaptis, kemenangan atas hitungan cepat sementara ini cukup memengaruhi Pilkada Sumsel yang akan digelar 4 September 2008. "Sebab secara geografis dan sosial-kultur, dua provinsi ini memiliki kesamaan. Jadi, basis PDIP di Lampung dan Sumsel kemungkinan akan sama bergerak dan mendapat dukungan. Selain itu, masyarakat lebih menginginkan pemimpin yang sudah terpercaya. Jadi, bukan tidak mungkin, sesuai dengan survei kita sebelumnya di Sumsel pasangan SOHE akan meraih suara terbanyak seperti halnya di Lampung," kata Husin.

Tidak ada komentar: