MENDUKUNG dan memilih Helmy Yahya sebagai calon wakil gubernur Sumatera Selatan periode 2008-2013, bukan lantaran Helmy Yahya seorang artis. Pilihan ini didasari Helmy Yahya memiliki pemikiran yang jelas dan cerdas dalam mengembangkan pembangunan Sumatera Selatan ke depan.
Demikian dikatakan Suprianto, seorang mahasiswa Universitas PGRI Palembang, kepada www.hasyahrialoesman.blogspot.com, Senin (14/7/2008), di kampusnya, Jalan Ahmad Yani Palembang.
Menurut Suprianto, berdasarkan sejumlah paparannya di hadapan para mahasiswa, Helmy sungguh brilian dalam memaparkan konsepnya dalam membangun generasi muda Sumatera Selatan yang lebih berkualitas. “Terus-terang, kami menjadi termotivasi dengan apa yang dipaparkan. Logis, dan sebenarnya dapat kami raih asal kami sungguh-sungguh atau bekerja keras,” katanya.
Soal Helmy Yahya adalah seorang artis, itu urusan lain. “Helmy kan juga sekolah dengan prestasi yang baik. Berbinis dengan karya-karya terbaik. Dia sih jelas beda dengan artis lain, misalnya seperti Dewi Persik atau Roy Marteen itu,” katanya.
Bahkan, menurut dia, sosok Helmy Yahya jauh lebih cerdas atau berkualitas bila dibandingkan dengan para pimpinan partai politik yang ada di Sumsel.
Hal senada dikatakan Nurmasih, mahasiswi Universitas Muhammadiyah Palembang. “Awalnya sih saya ragu, tapi setelah mendengar dan berdialog serta membaca biografinya, saya begitu yakin Helmy mampu memajukan Sumsel ke depan, terutama mendorong prestasi kaum mudanya,” ujarnya.
Sedangkan Eddy, warga Sentosa, Plaju, Palembang, menilai sosok Helmy Yahya cukup pantas menjadi pemimpin. “Wajahnya cerah, energik, cerdas, jujur, jadi bukan soal dia artis atau bukan. Coba kalian bandingkan dengan sosok politikus yang lain, jauh deh penampilannya. Yang lain itu gayanya dibuat-buat,” kata Edy, yang sehari-hari menarik becak.
“Aku senang dengan Helmy, soal dia artis atau bukan, itu bukan urusan aku, yang penting aku senang,” timpal Soleha, istri Edy. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar